Rabu, 17 Februari 2016

Makalah Asmaul Husna

KATA PENGANTAR


Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmatnya, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan dan telah rampung.
Makalah ini dibuat dengan tujuan sebagai sumber bacaan yang  dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman dari materi Asmaul Husna.
Selain itu, penulisan makalah ini tak terlepes pula dengan tugas pelajaran Pendidikan Agama Islam.
 Namun penulis cukup menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun.

                                                                                   
       
                       

Banyuwangi, 19  Agustus 2015
                                                                                                                                               

Penulis









BAB  I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang :
         Semua yang ada di alam ini merupakan ciptaan (makhluk) Allah SWT. Allah SWT mempunyaisifat-sifat yang agung, mulia, dan besar yang tidak terdapat pada semua rnakhluk-Nya. Oleh karena itu,semua makhluk-Nya harus menyembah kepada-Nya. Namun. sifat-sifatAllah SWT tersebut tidak hanyatergambar dalam sifat wajib-Nya, melainkan juga dari nama-nama baik yang menyertai-Nya (Asma’ulHusna).
Firman Allah SWT dalam QS Al Hasyr ayat 24 :
“Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang  Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada dilangit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Apabila seseorang menyatakan diri mencintai Allah SWT, maka hal ini bisa dibuktikan dari seberapasering ia menyebut nama-Nya. Menyebut Allah SWT dapat dilakukan dengan menyebut kalimat¬kalimattayyibah atau menyebut nama-nama Allah SWT dalam Asmaul Husna. Keduanya merupakan proses zikir (mengingat) kepada Allah SWT.
Firman Allah SWT dalam Alquran :
“Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu.”(QS. Al A’raaf : 180)
Berdasarkan ayat di atas, kita diperintahkan untuk selalu menyebut nama-nama Allah SWT yangterhimpun dalam Asmaul Husna. Semua kegiatan yang dilakukan sebaiknya didahului dengan menyebutnama-Nya (terwujud dalam kalimat basmalah). Allah SWT memerintahkan untuk menyebut-Nya denganAsmaul Husna sebagai pujian dan pengantar doa kepada-Nya. Dalam berdoa kita pasti meminta sesuatu.Dengan memuji nama-Nya terlebih dahulu, harapan akan terkabulnya doa kita tentu akan semakin besar.Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah menjelaskan :
“Sesungguhnya Allah SWT mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu,barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (HR. Bukhari)
Hal ini menunjukkan apabila kita mengenal Asma`ul Husna dengan bersungguh-sungguh,menghafal, kemudian memahami maknanya serta beribadah kepada Allah maka akan menjadi penguatiman yang paling besar, bahkan mengenal Asma` dan sifat-Nya merupakan dasar iman, di mana imanseseorang itu kembali kepada dasar yang agung ini

B. Maksud dan Tujuan :

Maksud penulisan tugas makalah ini adalah :
1.  Mengembangkan wawasan penulis tentang Akidah khususnya Asma’ul husna.
2.  Mengimplementasikan ilmu teori dan praktek yang diperoleh selama belajar
3.  Mengenal Asma`ul Husna dengan bersungguh-sungguh, menghafal, kemudian                                                      memahamimaknanya serta beribadah kepada Allah sebagai penguat iman

















BAB II
Pembahasan

A. Asmaul husna

        Kata al-asma adalah bentuk jamak dari kata al-ism yang biasa diterjemahkan dengan nama. Ia berakar dari kata  as-sumuw yang berarti ketinggian atau as-simah yang berarti tanda. Memang nama merupakan tanda bagi sesuatu, sekaligus harus dijunjung tinggi
      Apakah nama sama dengan yang dinamai atau tidak, di sini diuraikan perbedaan pendapat ulama yang berkepanjangan, melelahkan dan menyita energy itu. Namun yang jelas bahwa Allah memiliki apa yang dinamai-Nya sendiri dengan al-asma dan bahwa al-asma itu bersifat husna. al-husna bentuk muannast/ feminim dari kata ahsan yang berarti terbaik.
     Penyifatan nama-nama Allah dengan kata yang berbentuk superlative ini,menunjukkan bahwa nama-nama Allah dengan kata yang berbentuk superlative ini,menunjukkan bahwa nama-nama tersebut bukan saja, tetapi juga yang terbaik dibandingkandengan yang lainnya, yang dapat disandang-Nya atau baik hanya untuk selain-Nya saja, tapitidak baik untuk-Nya. Sifat Pengasih – misalnya – adalah baik. Ia dapat disandang olehmakhluk/manusia, tetapi karena asma al-husna (nama-nama yang terbaik) hanya milik Allah,maka pastilah sifat kasih-Nya melebihi sifat kasih makhluk, baik dalam kapasitas kasih maupunsubstansinya. Di sisi lain sifat pemberani, merupakan sifat yang baik disandang oleh manusia,namun sifat ini tidak wajar disandang Allah, karena keberanian mengandung kaitan dalamsubstansinya dengan jasmani dan mental, sehingga tidak mungkin disandangkan kepada-Nya.Ini berbda dengan sifat kasih, pemurah, adil dan sebagainya. Contoh lain adalah anak cucu.Kesempurnaan manusia adalah jika ia memiliki keturunan, tetapi sifat kesempurnaan manusiaini, tidak mungkin pula disandang-Nya karena ini mengakibatkan adanya unsur kesamaan Tuhandengan yang lain, di samping menunnjukkan kebutuhan, sedang hal tersebut mustahil bagi-Nya.
Beriman kepada Allah, artinya menyakini didlam hati dan di ucapka dengn lisan. Menagapa kita di wajibkan untu beriman kepada Allah? Agar selalu dekat dengan Allah dan mengingat tentang  kekuasaan Allah. Diantaranya:
1.      Kita harus bersikap keluhuran budi. “keluhuran budi yaitu? Kemuliaan dan kesabaran       akhlak dan hati
2.      Kokoh pendirian artinya adalah kita menyakini bahwa apa yang kita ambil itu bik dan bermanfaat.
3.      Bersikap tawakal artinya adalah adalah setelah bekerja keras lalu kita menyerahkan semua pada Allah hasil yang terbaik.
4.      Dan yang terakhir dalam menghayati iman adalah mengenal asmaul husna.

Asmaul husna terdiri dari 99 nama nama baik mulia Allah. Diantaranya adalah : al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jaami’, al-Adl, dan al-Akhiir

Ø  Al - Mukmin
Sifat Allah Al - Mukmin artinya "Allah Maha Pemberi Keamanan". Keamanan merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Kehidupan akan terasa nyaman dan berjalan semestinya karena adanya keamanan. Negara yang tidak aman sulit melaksanakan pembangunan. Kehidupan masyarakat akan terancam bila tidak ada keamanan. Kita lihat bagaimana negara yang sedang dalam peperangan.
Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat denmgan Allah, rajin membaca Al - Qur'an, rajin sholat, dan lain - lain. Ketidak nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain - lain. Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram. Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah walaupun situasi dan keadaan genting dan kacau.
Contoh dan bukti sederhana:
    Contoh dan bikti sederhana bahwa Allah bersifat Al - Mukmin dapat kita lihat dalam diri kita sendiri. Seperti pada tubuh kita, Allah menciptakan alis di atas mata yang berfungsi melindungi mata dari keringat yang jatuh, bulu mata melindungi mata dari debu dan binatang - binatang kecil.
    Bukti lain diluar tubuh kita seperti ketika Rasulullah ingin Hijrah dari Mekkah ke kota Madinah. Pada malam keberangkatan Nabi Muhammad, sekeliling rumah Nabi telah di pagar betis oleh orang - orang Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi dengan sifat Al - Mukmin Allah telah memberi keselamatan kepada Rasulullah. Rasulullah dengan aman dapat keluar dari rumah dan meninggalkan kota Mekkah menuju Madinah.
    Orang yang beriman kepada Allah Al - Mukmin akan selalu tenang dan tidak gegabah dalam menghadapi setiap keadaan dan situasi yang genting dan kacau sekalipun.
Meneladani Sifat Al Mukmin:
1.      Menenangkan teman yang sedang merasa takut.
2.      Tidak mengganggu teman.
3.      Menjaga diri sendiri dari ancaman dan gangguan orang atau makhluk lain.
4.      Tidak takut kepada apapun, kecuali kepada Allah.
Kesimpulan
Sifat Allah Al Mu'min ini menerangkan bahwa Allah memberi rasa aman dan tenteram dalam hati hamba-Nya. Polisi, tentara, dan satpam mencoba meneladani sifat Al Mu'min ini dengan menjaga keamanan lingkungan.Jadi jika kita ingin selalu aman dan tentram, kita harus selalu ingat kepada Allah Swt. karena Allah memberi rasa aman dan ketentraman dalam hati hambah-Nya.

Asmaul Husna Al Mukmin terdapat pada surat Al-An'am ayat 82 :
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Artinya : “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman merekadengan kezaliman, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.




Ø  AL-KARIM
Orang yang masih dalam perjalanan sangat teringin untuk cepat sampai kepada Allah s.w.t. Dia terpesona melihat keadaan orang-orang yang telah sampai. Kadang-kadang timbul rasa tidak sabar untuk ikut sama sampai kepada tujuannya. Perasaan tidak sabar akan menimbulkan harapan atau cita-cita agar ada seseorang yang dapat menolong mengangkatnya. Orang yang diharapkan itu mungkin terdiri daripada mereka yang telah sampai atau mungkin juga dia menaruh harapan kepada wali-wali ghaib dan malaikat-malaikat. Maksud dan tujuannya tidak berubah, iaitu sampai kepada Allah s.w.t tetapi dalam mencapai maksud itu sudah diselit dengan harapan kepada selain-Nya. Ini bermakna sifat bertawakal dan berserah dirinya sudah bergoyang. Sebelum dia terjatuh, Hikmat 47 ini menariknya supaya berpegang kepada al-Karim. Walau kepada siapa pun diletakkan harapan namun, harapan dan orang berkenaan tetap mencari al-Karim. Tidak ada harapan dan cita-cita yang dapat melepasi al-Karim.
 Al-Karim adalah salah satu daripada Asma-ul-Husna. Nama ini memberi pengertian istimewa tentang Allah s.w.t. Al-Karim bermaksud:
1. Allah s.w.t Maha Pemurah.
2. Allah s.w.t memberi tanpa diminta.
3. Allah s.w.t memberi sebelum diminta.
4. Allah s.w.t memberi apabila diminta.
5. Allah s.w.t memberi bukan kerana permintaan, tetapi cukup sekadar harapan, cita-cita dan angan-angan hamba-hamba-Nya. Dia tidak mengecewakan harapan mereka.
6. Allah s.w.t memberi lebih baik daripada apa yang diminta dan diharapkan oleh para hamba-Nya.
7. Allah Yang Maha Pemurah tidak kedekut dalam pemberian-Nya. Tidak dikira berapa banyak diberi-Nya dan kepada siapa Dia memberi.
8. Paling penting, demi kebaikan hamba-Nya sendiri, Allah s.w.t memberi dengan bijaksana, dengan cara yang paling baik, masa yang paling sesuai dan paling bermanafaat kepada si hamba yang menerimanya.


Asmaul Husna Al Karim terdapat pada surat Al Infitar ayat 6 :
يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ
Artinya : “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap TuhanMu Yang Maha Pemurah”

Ø  Al Wakil
Mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang mengurus segala urusan hamba-Nya dan memudahkan segala yang dibutuhkan oleh mereka. Allah adalah Dzat yang segala perkara diwakilkan kepada-Nya.
Dan wakil itu terbagi atas:
1.      Yang memenuhi apa yang diwakilkan kepadanya dengan sempurna, tanpa pamrih;
2.      Yang memenuhi tetapi tidak semua. Wakil yang mutlak ialah yang diwakilkan segala urusan kepadanya, dan dia cocok untuk melaksana kan dan menyempurnakannya-wakil seperti itu tidak lain hanyalah Allah SWT.
Manfaat jika kita meneladani AsmaulHusna Al-Wakil ialah :
1.     Kita menjadi takut untuk melakukan perbuatan buruk.Meneladani Asmaul Husna Al-Wakil memberikan kesadaran kepada Andauntuk takut melakukan perbuatan buruk yang mungkin sebelumnya sering Anda lakukan.
2.      Kita menjadi orang yang selalu ingin berbuat baik.Memang benar kata orang, berbuat jahat lebih mudah daripada berbuat baik. Setiap manusia di dunia ini pasti pernah melakukan kesalahan. Tetapi dengan meneladani Asmaul Husna Al-Wakil, maka akan membuat kita lebih menjadi orang yang ingin terus berbuat baik.
3.     Dan kita selalu ingin beribadah kepada Allah SWT.Mungkin dulunya Anda sering atau bahkan jarang melakukan shalat 5 waktu. Tetapi dengan meneladani Asmaul Husna Al-Wakil ini akan membuat Anda lebih rajin dan memiliki keinginan untuk beribadah kepada Allah SWT
Surat Az-Zumar ayat 62:
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
Artinya :“Allah SWT pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.”

Ø  Al Matin
Allah memiliki asma al-Matiin artinya Allah adalah Dzat yang Maha Kokoh dalam kekuasaan-Nya. Allah adalah Dzat yang maha kuat dalam pendirian-Nya. Allah adalah Dzat yang maha teguh dalam janji-Nya.
Allah menjanjikan kebahagiaan dan surge bagi hamba yang mengikuti perintah-Nya, dan Allah menjanjikan kehidupan yang saling bermusuhan dan panas serta Nerakan bagi yang mengingkari dan menolak aturan-aturan-Nya. Ini semua tidak akan pernah berubah sampai kapanpun, karena Allah al-Matiin sesuai dengan QS Ad-Dzariyat/51 : 58,
Artinya: “Sesungguhnya Allah Dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh”.
Manusia sebagai wakil-Nya, tentu pula harus memiliki sifat ini. Kita harus memiliki sifat teguh, tidak gampang tergoda dan tergoyahkan dengan harapan-harapan palsu yang mengintai dan menggoda kita.
Manusia yang meyakini bahwa Allah al-Matiin akan terus berusaha menjadi manusia yang teguh pendirian dalam kebenaran, kuat kemauan untuk menjadi manfaat bagi manusia dan mahkluk Allah yang lain.
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
Sesungguhnya Allâh, Dialah Maha Pemberirezki, Yang Maha Mempunyai Kekuatan lagi Maha Kokoh [adz-Dzâriyât/51:58]
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya".

Ø  Al Jami’
Dalam QS Ali Imran/3 ayat 9 Allah SWT berfirman :
رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لاَّ رَيْبَ فِيهِ إِنَّ اللهَ لاَ يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Artinya: "Ya Rabb-kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya (hari kiamat)'. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji."

Jami’ berasal dari kata jama’ah yang artinya kumpulan, lebih dari satu, banyak. Allah bersifat al-Jami’ artinya Allah maha mengumpulkan/mempersatukan.
Selain Allah akan mengumpulkan kita nanti pada hari kiamat, Allah al-jami’ juga dapat kita buktikan dalam kehidupan ini. Itulah asma Allah al-Jami’. Ada dua pelajaran yang dapat kita petik dari asma Allah al-Jami’.
Pertama Allah akan mengumpulkan kita nanti pada hari Akhir. Kedua, sebagai khalifah, wakil yang dipercaya Allah untuk mengatur kehidupan alam semesta ini. Kita harus membumikan al-Jami’ dalam kehidupan. Kita harus menjadi katalisator untuk terbentuknya persatuan dan kesatuan mahkluk-makhluk Allah sehingga menjadi satu kesatuan sIstem kehidupan yang harmonis dan saling membutuhkan. Jagalah persatuan dan kesatuan sistem kehidupan, bertanggungjawablah pada tugas dan fungsi masing-masing. Jangan merasa diri yang paling baik dan paling benar. Karena hanya Allah yang bisa memutuskan mana yang benar dan mana yang salah. Jangan sok tahu dengan menghakimi orang lain salah, dan kemudian kita menarik diri dari tugas dan fungsi kita dalam system kehidupan.

Ø  Al Adl
Kata al-adl di ambil dari kata ‘adalah yang mempunyai dua arti, yaitu lurus/sama dan bengkok/berbeda. Allah swt. memikili sifat Mahaadil bagi makhluk-Nya.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-An’am ayat 115 :
وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلا لا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya : “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an, sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Melalui sifatnya, Allah swt. memerintahkan kepada umat-Nya agar berbuat adil saat memberikan keputusan kepada sesama manusia, seperti:
1.      Besikap jujur dan adil.
2.      Memberikan hak orang lain yang menjadi miliknya.
3.      Menegakan keadilan dengan sepenuh hati.
4.      Memberikan ilmu/kecerdasan kepada orang lain.  
Ø  Al Akhir
Al Akhir artinya yang maha akhir yang tidak ada sesuatupun setelah Allah SWT. Dia Maha Kekal tatkala semua makhluk hancur, maha kekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluknya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah SWT ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintahnya. Nama ini disebutkan di dalam firman-Nya Q.S AL-Hadid ayat 3 :
هُوَ الأوَّلُ وَالآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Artinya : “Dialah Yang Awal dan Akhir Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala seuatu.”

Sebagai Dzat Yang Maha Akhir, Allah SWT akan tetap abadi dan kekal. Keabadian dan kekekalan Allah SWT tersebut menunjukkan bahwa Dialah satu-satunya tempat bergantung atas segala urusan kita, baik urusan di dunia maupun urusan-urusan yang akan kita bawa sampai ke akhirat kelak. Sungguh sangat merugi orang-orang yang menggantungkan hidupnya pada selain Allah. Karena sesungguhnya setiap yang ada di langit dan bumi ini akan hancur. Akan tetapi jika kita bersandar penuh pada Sang Maha Kekal, pastinya kita tidak akan hancur dan terjerumus dalam kesesatan.

Apa yang dimiliki oleh hamba-hamba NYA, baik yang bersifat material dan spiritual adalah milik Allah dan akan kembali kepada-NYA. Dan Mahluk-makhluk NYA akan mempertanggung jawabkan bagaimana kita menggunakan dan menjaga apa yang telah dipinjamkan Allah kepada kita selama kita hidup. Hamba yang bertanggung jawab, melakukan perbuatannya dari awal hingga akhir karena ALlah SWT  dan demi keridhoan-NYA semata. Orang yang menegaskan al-Akhir akan menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selain-Nya, tdak ada permintaan selain-Nya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepada-Nya.
Meneladani sifat ini berarti kita menyadari bahwa tujuan akhir kita adalah kembali kepada Allah SWT . Karenanya kita harus menyiapkan bekal menempuh hari akhir dengan berbuat amal saleh





















BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
Menghafal kata-kata Asma’ul Husna amat besar faedahnya bagi Umat Islam dan berpahala membacanya bila dilandasi keyakinan dan membenarkan isinya. Lebih dariitu, memahami dan makrifat terhadap makna hakiki yang terkandung di dalamnya akanmembawa kearah pengalaman dan penghayatan, atau dengan kata lain “
Mendarah daging
” dalam kehidupan. Maka dijamin akan mendapatkan surga keindahan dankenyamanan yang tiada tara.”

B. Saran
Beribadahlah kepada Allah berdasarkan Asma`ul Husna ini.     Karena DiaMaha Penerima Taubat, berdzikir dengan-Nya karena Dia Maha Mendengar, beribadah dengan raga karena Dia Maha Melihat, dengan seterusnya.


Sebagai umat Muslim sudi kiranya Kita “memahami maknanya, dan mempercayainya”, atau mampu melaksanakan kandungan-Nya, atau juga mempercayai kandungan makna-maknanya, menghafal, memahami maknanya dan mengamalkan kandungannya. Itusemua insya Allah dapat memperoleh curahan rahmat Ilahi sesuai niat dan usahanya

Senin, 29 Desember 2014

Pola Pelaksanaan Pancasila

Pola Pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan Pengamalan Pancasila

Pola pelaksanaan pedoman pelaksanaan pengamalan pancasila dilakukan agar pancasila sungguh-sungguh dihayati  dan diamalkan oleh segenap warga negara, baik dalam kehidupan orang seorangngan mauoun dalam kehidupan kemasyarakatan. Oleh sebab itu, diharapkan lebih terarah usaha-usaha pembinaan manusia Indonesia agar menjadi insan Pancasila dan pembangunan bangsa untuk mewujudkan masyarakat Pancasila.Jalur-jalur yang digunakan antara lain adalah:
1.      Jalur  pendidikan
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam penamalan Pancasila, baik pendidikan formal(sekolah) maupun pendidikan nonformal(keluarga dan lingkungan masyarakat), keduanya sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Dalam pendidikan formal semua tindak-perbuatannya haruslah  mencerminkan nilai-nilai  luhur Pancasila. Sadangkan dalam pendidikan keluarga pengamalam Pancasila harus ditanamkan dan dikembangkan sejak anak-anak masih kecil, sehingga proses pendarah-dagingan nilai-nilai Pancasila dengan baik dan mnurut suasana keluarga yang mendukung. Serta lingkungan masyarakat juga turut menentukan sehingga harus dibina dengan sungguh-sungguh supaya menjadi tempat subur bagi pelaksanaan pengamalan Pancasila.
Melalui  pendidikan inilah anak-anak didik menyerap nilai-nilai moral Pancasila. Penyerapan nilai-nilai moral Pancasila diarahkan  berjalan melalui pemahaman dari pemikiran dan pengamalan secara pribadi. Sasaran pelaksanaan pedoman pengamalan Pancasila adalah perorangan, keluarga, masyarakat, baik dilingkungan tempat tinggal masing-masing, maupun di lingkungan tempat bekerja.
2.      Jalur  media massa
Peranan media massa sangat menjanjikan karena pengaruh media massa dari dahulu sampai sekarang sangat kuat, baik dalam pembentukan karakter yang positif maupun karakter yang negatif, sasaran media massa sangat luas mulai dari anak-anak hingga orang tua. Sosialisasi melalui media massa begitu cepat dan menarik sehingga semua kalangan bisa menikmati baik melalui pers, radio, televisi dan internet. Hal itu membuka peluang besar golongan tertentu menerima sosialisasi yang seharusnya belum saatnya mereka terima dan juga  masuknya sosialisasi yang tidak bersifat membangun. Media massa adalah jalur pendidikan dalam arti luas dan peranaanya begitu penting sehingga perlu mendapat penonjolan tersendiri  sebagai pola pedoman pengamalan Pancasila. Sehingga dalam menggunakan media massa tesebut harus  dijaga agar tidak merusak  mental bangsa dan harus seoptimal mungkin penggunaannya  untuk sosialisasi pembentukan kepribadian bangsa yang pancasila. Jadi untuk sosialisasi-sosialisasi yang mengancam  penanaman pengamalan pancasila harus disensor.
3.      Jalur organisasi social politik
Pengamalan pancasila harus diterapkan dalam setiap elemen bangsa dan negara Indonesia. Organisasi politik adalah wadah pemimpin-pemimpin bangsa dalam bidangnya masing-masing sesuai dengan keahliannya,peran dan tanggungjawabnya. Sehingga segala unsure-unsur dalam organisasi social politik seperti para pegawai Republik Indonesia harus mengikuti pedoman pengamalan Pancasila agar berkepribadian Pancasila karena mereka selain warga negara   Indonesia, juga sebagai abdi masyarakat. Dengan begitu, maka segala kendala mudah dihadapi dan tujuan serta cita-cita hidup bangsa Indonesia akan terwujud.
4.      Penciptaan suasana yang menunjang
·         Kebijaksanaan pemerintah dan peraturan perundang-undangan
Penjabaran kebijaksanaan  pemerintah dan perundang-undangan merupakan masalah salah satu jalur yang dapat memperlancar pelaksanaan pedoman pengamalan pancasila dimana aspek sanksi atau penegakan hukum mendapat penekanan khusus.
·         Aparatur negara
Rakyat hendaklah berpartisipasi aktif di dalam menciptakan suasana dan keadaan yang mendorong pelaksanaan pedoman pengalaman Pancasila. Dan aparatur pemerintah  sebagai pelaksana dan pengabdi kepentingan rakyat harus memeahami dan mengatasi  permasalahan-permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pengamaln Pancasila perlu disediakan dan memfungsikan lembaga-lembaga kenegaraan, khususnya lembaga penegak hukum dalam  menjamin hak-hak warga negaranya dan melindungi dari perbuatan-perbuatan tercela.

Selasa, 09 Desember 2014

Geografi Kelimutu

KONDISI GEOGRAFI 
DANAU KELIMUTU ATAU TELAGA TIGA WARNA

        Danau Tiga Warna Kelimutu yang terletak di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, menyimpan sejuta pesona dan misteri yang tak terselami hingga saat ini. Pesona danau yang letaknya berdampingan, sering mengalami perubahan warna dari aslinya yakni merah, putih dan biru menjadi beberapa warna lainnya yakni  hijau, hitam, coklat, hijau lumut. Tiga  kawah yang terpisah bekas letusan Gunung Kelimutu ini menjadi keunikan yang tak pernah dimiliki danau lain di dunia. Untuk mencapai puncak danau sehingga dapat melihat dengan jelas ketiga danau yang berdampingan, harus menempuh 2 jam perjalanan dari kota Ende dengan menggunakan jalan darat. Wisata Danau kelimutu ini hampir tiap harinya dipadati wisatawan asing maupun wisatawan mancanegara  disaaat hari-hari libur. Para wisatawan dapat juga memanfaatkan penginapan berupa hotel dan home stay di wilayah Moni Ibukota kecamatan kelimutu kabupaten Ende.

      Nama Danau Kelimutu diambil dari bahasa daerah suku lio yang merupakan gabungan dari kata keli yang berarti gunung dan mutu yang berarti mendidih. Danau Kelimutu ditemukan oleh Van Suchtelen, pegawai Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1915. Danau ini mulai dikenal setelah Romo (kaum biarawan katolik,red) Bouman menerbitkan artikel mengenai Danau Kelimutu. Danau vulkanik ini dianggap ajaib atau misterius, karena warna ketiga danau tersebut berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Awalnya Danau Kelimutu dikenal memiliki tiga warna, yakni merah, putih dan biru, dibeberapa dokumen yang ada, danau yang sekarang berwarna hitam, dulu sebelum tahun 1970 berwarna merah, seperti terlihat pada lembaran uang kertas RI harga Rp 5.000 yang lama. Secara geografis, danau kelimutu berada pada ketinggian 1.639 meter (5.377 kaki) terletak Pada Garis Lintang 8° 77′ LS, Garis Bujur 121° 82′ BT dengan lokasi kecamatan kelimutu Kabupaten Ende pulau Flores Nusa Tenggara Timur.

     Untuk mencapai punak Kelimutu, ada beberapa pilihan untuk mencapai puncak kelimutu, yakni dengan berjalan kaki dari lokasi parkiran menyewa motor dan menyewa mobil. Waktu yang terbaik untuk berkunjung ke Kelimutu pada bulan Juli-September.

     Meski memiliki sejuta pesona yang menarik namun sayangnya Lokasi wisata danau kelimutu yang merupakan salah satu kebanggaan Pariwisata kabupaten Ende Flores NTT ini belum dikelola profesional sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Sejumlah fasilitas, terutama sarana untuk wisatawan, kini banyak dalam kondisi rusak dan tak terawat. Misalnya saja kamar kecil, bangunan pendopo di areal parkir yang kondisinya memprihatinkan, serta kapasitas lahan parkir yang amat terbatas, yang hanya mampu menampung sekitar 20 kendaraan roda empat dan beberapa sepeda motor. Pemandangan di kawasan danau ini sangat mempesona. Kabut putih tebal yang bergerak perlahan menutupi puncak Gunung Kelimutu ( kurang lebih 1.640 meter di atas permukaan laut) merupakan salah satu pemandangan yang sangat khas di sekitar danau tiga warna di atas puncak gunung.

     Kawasan Danau Kelimutu  dapat dijumpai banyak hal yang jika dikelola secara optimal pasti akan mampu menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Disaat situasi sepih pengunjung, suasana terasa senyap dan menjenuhkan karena tak ada fasilitas yang memada yang dapat meemberikan rasa nyaman karena kawasan wisata ini sangat panas. Selain pesona warna danau dan kawah yang sering ditutupi kabut pada jam-jam tertentu, wisatawan dapat melihat hamparan tanah dengan sejumlah tanaman hijau dan menyaksikan perubahan warna yang menakjubkan ketiga danau.

     Danau tiga warna ini letaknya berdekatan satu sama lain yakni dua danau disisi timur berdampingan berwarna hijau tua dan hijau lumut karena telah mengalami perubahan warna untuk sekian kalinya. Sementara danau yang berwarna hitam terletak pisah dari dua danua yang berdampingan. Untuk danau yang berwarna hijau, masyarakat biasanya menyebutnya dengan danau arwah muda-mudi  atau dalam bahasa setempat ”tiwu nua muri ko’o fai”. Sementara danau yang berwarna hijau lumut disebut danau arwah tukang tenung atau orang jahat yakni dalam bahasa setempat “tiwu ata polo”. Di sisi barat ada satu danau yang berwarna hitam, yang biasa disebut danau arwah orangtua “tiwu ata mbupu”. Menurut keyakinan masyarakat adat setempat, danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna – warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai”  yang sekarang berwarna hijau tua merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” yang sekarang berwarna hijau lumut merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” yang sekarang berwarna coklat tua merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150.

     Warna air danau yang sering berubah dijelaskan petugas Taman Nasional Kelimutu (TNK), disebabkan aktivitas Gunung Berapi Kelimutu, pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimia terlarut, serta akibat pantulan warna dinding dan dasar danau. Penjelasan singkat perubahan warna air  danau yang sekarang berwarna hijau dimungkinkan oleh perubahan komposisi kimia air kawah akibat perubahan gas-gas gunung api, atau dapat juga akibat meningkatnya suhu. Dinding pemisah antara tiwu nua muri ko’o fai dengan tiwu ata polo diberikan penjelasan singkat bahwa dari sudut geologi, bagian dinding danau merupakan bagian yang paling labil. Dengan posisi berdekatan, apalagi jika terjadi gempa dengan skala besar, tidak tertutup kemungkinan kedua danau ini akan menyatu. Sementara menurut keyakinan masyarakat adat suku pemo yang bermukim disekitar kawasan danau, perubahan warna danau kelimutu ini membawa tanda-tanda alam yang akan timbul seperti gunung berapi meletus, adanya longsor, musibah alam lainnya atau musibah lainnya.

     Pesona wisata Danau tiga warna Kelimutu merupakan salah satu wisata unggulan di Pulau Flores NTT, selain satwa purba Komodo di pulau Komodo kabupaten Manggarai Barat, kampung tradisional Bena dan Tanjung 17 Pulau Riung yang indah terletak kabupaten Ngada.



Sejarah Singkat Patung Merlion, Malaysia.

Sejarah Singkat Patung Merlion

Merlion

       Kata Merlion berasal dari kata mer (laut) dan lion (singa) yang berarti Singa Laut. Simbol ini digunakan sebagai icon dari Singapura. Penggunaan kepala singa karena mepresentasikan kata singapura atau kota singa.
            Merlion atau Singa adalah patung yang berkepala singa dengan badan seperti ikan. Namanya merupakan gabungan dari ikan duyung dan singa. Patung asli Merlion berdiri di mulut Sungai Singapura.

Sejarah Patung Merlion Singapura

       Merlion pertama kali dirancang sebagai lambang Singapore Tourist Promotion Board (STPB) di tahun 1964 – dan sang kepala singa dengan badan ikan di atas puncak ombak ini segera menjadi ikon Singapura bagi dunia.

       Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari Palembang pada awal abad ke 14. Ketika Sang Nila Utama berlayar di laut, terjadi badai dan angin kencang yang mengakibatkan perahunya terdampar di sebuah pulau. Saat di pulau, Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang menyerupai singa. Oleh karena itu, pulau tersebut dinamakan Singapura (berarti "kota singa").

       Merlion Dirancang oleh Mr. Fraser Brunner, anggota panitia suvenir dan kurator di Van Kleef Aquarium, kepala singanya melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama seperti yang tercantum dalam “Sejarah Melayu”. Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek (berarti “laut” dalam bahasa Jawa), nama Singapura sebelum sang Pangeran menamakannya “Singapura” (berarti “lion” (singa) “city” (pura) dalam bahasa Sansekerta) dan juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai perkampungan nelayan.

      Patung Merlion memiliki ukuran tinggi 8,6 meter dan berbobot 70 ton, dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, almarhum Mr. Lim Nang Seng. Patung Merlion kedua yang lebih kecil, berukuran tinggi dua meter dan berbobot tiga ton, juga dibangun oleh Mr. Lim. Bagian badannya terbuat dari campuran semen, kulitnya dari pelat porselen dan matanya dari cangkir teh kecil berwarna merah.

Lokasi Patung Merlion 
      Rumah Merlion yang baru terletak bersebelahan dengan One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter persegi yang baru saja dibangun.
Merlion Cub terletak 28 meter di belakang sang Merlion. Dipasang pula sebuah sistem pompa untuk Merlion dan anak Merlion, sehingga dapat menyemburkan air sepanjang hari dan malam.

Peresmian Patung Merlion

      Perdana Menteri Singapura pada waktu itu, Mr. Lee Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan Merlion ini pada tanggal 15 September 1972. Sebuah prasasti perunggu mengabadikan peristiwa bahagia tersebut dengan tulisan, “Merlion ini didirikan sebagai lambang untuk menyambut semua pengunjung ke Singapura.”

      Saat ini, Merlion menarik lebih dari satu juta pengunjung setahun, yang datang ke Merlion Park untuk mengambil foto ikon terkenal dunia ini di rumahnya yang baru, di samping One Fullerton.            
Patung Merlion dibeberapa tempat
5 patung Merlion di wilayah Singapura, diantaranya :


1. Patung asli Merlion di Merlion Park
2. Patung kecil dengan tinggi 2 meter atau dikenal juga dengan sebutan baby merlion berada di belakang patung asli di Merlion Park.
3. Patung besar dengan tinggi 37 meter di pulau Sentosa
4. Patung Merlion di Mount Faber Point. 
5. Patung Merlion di Tourism Court dekat Grange Road.